Menjelang hari raya dan dengan penegakkan lalu lintas yang dilakukkan polisi khususnya di Indonesia, sepekan terakhir dimanfaatkan oleh beberapa penipu.
seorang warga telah menjadi korban, karena terpancing oleh kawanan pelaku yang mengaku anggota Kepolisian Satlantas Polres Jakarta Pusat. Ibu Yuliati (24) warga senen , jakarta pusat, selasa (14/6) siang. dia terlihat seperti orang kebingungan ketika tiba diruang pengaduan SPK polsek senen. kejadian tersebut bermula saat dirinya menerima telp masuk dari seseorang yang mengaku pamannya.
Pada saat di telp orang yang mengaku sang paman diketahui adalah pelaku penipuan yang meminta tolong kepada Yuliati untuk menebus sepeda motornya yang disita polisi lantaran terkena razia. yuliati percaya karena suaranya mirip sekali dengan suara pamannya.
tanpa berpikir panjang, yuliati yang kala itu menjadi panik akhir membenarkan perkataan polisi gadungan tersebut atas kesalahan pamannya. dan tanpa sadar, dirinya menuruti permintaan polisi tersebut untuk mentransfer sejumlah uang sebessar 6 jt lewat ATM ke rekening pelaku.
setelah uang ditransfer, sambungan telp dari polisi gadungan tersebut terputus. pada saat itu juga yuliati tersadar bahwa dirinya di tipu. padahal duit itu buat pulang kampung lebaran besok. ujar yuliati.
Kapolsek Senen, kompol kasmono mengimbau, kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. Apalagi permintaan tersebut menyangkut Kepolisian yang se-nyata-nya tidak pernah meminta imbalan atas pelanggaran. (dwi/wartawan wartakota)
0 komentar:
Posting Komentar