Responsive Ads Here

Perawat Racik Vaksin Palsu



Jakarta, Frendly Headline News

H.T(inisial) yang bekerja sebagai perawat disebuah klinik diperusahaan produsen sepeda motor, sebelumnya adalah perawat diruang bedah disebuah rumah sakit swasta di bekasi. Istri H.T bernama R.A awalnya bekerja ditempat yang sama  dengan sang suami HT, setelah menikah mereka keluar dari rumah sakit tersebut. HT pindah menjadi perawat klinik produsen sepeda motor dan sang istri memilih jadi Ibu rumah tangga,

Rekan RH yang mantan perawat terkejut mengetahui bahwa RA dan suami menjalani profesi sebagai pembuat vaksin palsu. "saya tidak menyangka dengan perbuatannya, karena selama ini tidak mengetahui pekerjaan sampingannya sebagai produsen dan distributor obat " tutur S, rekan RA di RSIA Hermina bekasi selatan.

S mengaku cukup mengenal rekannya RA karena mereka berdua pernah tinggal bersama disebuah indekos sebelum RA menikah. S mengaku sering memergoki RA mengumpulkan botol bekas vaksin yang sudah tidak digunakan oleh pihak rumah sakit. pengumpulan botol bekas vaksin itu memang tidak diketahui oleh pihak rumah sakit, karena bila mengacu prosedur seharusnya botol bekas vaksin itu dimusnahkan.

RA mengatakan botol yang dikumpulkan adalah botol bekas vaksin seperti hib, infanrix, engerix, dan vaksin lainnya yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal. dia mengumpulkan botol tersebut selama 2 tahun bekerja di poliklinik anak  padahal botol itu harusnya dimusnahkan menurut prosedurnya,

menurut rekannya S, setelah keluar dari pekerjaannya, mereka berdua pernah bertemu dipusat perbelanjaan, saat itu RA menceritakan hidupnya sudah sukses sehingga mampu membeli rumah elit dijalan kemang pratama  regency. jl kumala II M29 RT/RW 09/05, rawalumbu, kota bekasi.

sejumlah tetangga RH dan RA diperumahan elit kemang pratama regency mengaku terkejut dengan penangkapan mereka, rabu(22/6) lalu. pasalnya mereka dikenal sebagai sosok religius dan santun terhadap warga sekitar, bahkan mereka ditangkap usai melaksanakan ibadah tarawih pada pukul 22.00.

warga sering bertanya-tanya tentang profesi RH, sebab mereka masih berusia 30 tahun. namun sudah membeli rumah hingga di atas 3 miliar , bahkan baru ini mereka bisa membeli mobil SUV seharga 500 jt. "padahal suaminya bekerja diperusahaan otomotif dan istrinya sebagai Ibu Rumah Tangga, kok bisa punya rumah semewah itu" tutur marihat (40) tetangganya.



marihat mengatakan, walau pasutri itu dikenal ramah namun mereka tampak menutupi sesuatu. terlebih ketika para tetangga pernah menanyakan soal usaha lain yang mereka geluti.

Sementara penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan khusus Bareskrim Polri mengungkap bahwa ada empat rumah sakit dijakarta yang diduga berlangganan vaksin palsu untuk bayi. "Di Jakarta, ada empat rumah sakit," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya di mabes polri. jakarta, senin (27/6). namun Pihaknya enggan menyebut inisial rumah sakit tersebut  karena kasus ini masih dalam pengusutan.



selain 4 rumah sakit, ada 2 apotik dan 1 toko obat di jakarta yang disinyalir juga menggunakan vaksin palsu. "ada dua apotik dijatinegara (jakarta timur) dan satu toko obat" katanya.

pada senin kemarin polisi kembali menangkap  dua orang tersangka disemarang jawa tengah terkait pengusutan kasus praktik peredaran vaksin palsu untuk bayi. dua tersangka berinisial T dan M. mereka berperan sebagai distributor vaksin.

Dengan demikian, hingga saat ini ada 15 tersangka yang di amankan terkait kasus praktek peredaran vaksin palsu untuk bayi. dari keuntungan vaksin palsu bisa memperoleh keuntungan 25 juta per minggu, sementara pihak distributor meraup keuntungan 20 juta perminggu. (fat/ant/m7/jhs)



Share on Google Plus

About Arry Kurniawan

0 komentar:

Posting Komentar