Semasa menjabat sebagai Presiden, bung Karno kerap kali lolos dari percobaan Pembunuhan terhadap dirinya, bahkan putri Presiden RI pertama itu- Megawati- pernah menyebut ayahnya mengalami 23 percobaan pembuhuhan atas diri Bung Karno namun gagal.
jumlah ini pernah disaksikan oleh Ex wakil Komandan Tjakrabirawa, kolonel maulwi saelan. kapan dan dimana saja ? berikut informasinya yang sudah di himpun.
1. granat cikini, 30 november 1957
Presiden Sukarno datang ke perguruan cikini, tempat putra dan putrinya sekolah. dalam rangka ulang tahun ke 15 perguruan cikini tersebut tiba-tiba granat meledak ditengah pesta penyambutan presiden tersebut, sehingga menewaskan 9 orang dan 100 orang terluka, termasuk pengawal presiden, sedangkan Presiden Soekarno beserta putra dan putrinya selamat. 3 orang ditangkap akibat kejadian tersebut yang berasal dari perantauan Bima yang dituduh antek teror DI/TII
2. Pencegatan Rajamandala, april 1960
Perdana mentri Uni Soviet, Nikita Kruschev mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, dia menyempatkan dirinya mengunjungi kota bandung, yogya dan bali, dan Presiden menyertai mereka dalam perjalanan ke jawa barat. ketika sampai di jembatan rajamandala mereka dihadang oleh sekelompok DI/TII. beruntung pasukan Presiden sigap dan berhasil meloloskan kedua pemimpin tersebut.
3. Penembakan Istana Presiden oleh pilot Daniel Maukar, 9 maret 1960
Tepatnya pada siang hari Istana Presiden di kejutkan oleh ledakan Canon 23 MM pesawat Mig-17, dengan Pilot adalah Daniel maukar, dia adalah Letnan AU, beliau telah dipengaruhi oleh Permesta. beruntung Bom Canon 23 MM itu jatuh mengenai pilar dan salah satunya tidak jauh dari meja kerja Bung Karno, dan Bung Karno pada saat itu berada digedung sebelah Presiden yang tengah memimpin rapat. Maukar sempat membantah telah mencoba membunuh soekarno.aksinya hanya sekedar peringatan, sebelum menembak, dia tidak melihat bendera kuning dikibarkan di Istana tanda Presiden ada di istana. akhirnya Maukar sendiri di penjara selama 8 tahun
4. Granat Makassar, 7 january 1962
Presiden Soekarno tengah berada dimakassar, malam itu dia akan menghadiri acara digedung olahraga mattoangin, ketika itulah saat menjalani jalan cendrawasih seseorang melempar granat, lalu granat itu meleset dan mengenai mobil lain. Presiden Soekarno selamat dan pelakunya sendiri adalah Serma Marcus Lattuperissa dan Ida bagus surya tenaya di hukum mati.
5. Penembakan Idul Adha, 14 Mei 1962
Bachrum yang pada saat itu berada diposisi duduk pada shaf depan dalam barisan jemaah solat idul adha dimasjid baiturahim. ketika melihat Bung Karno, dia mencabut Pistol yang tersembunyi dibalik jasnya, lalu moncongnya di arahkan ke tubuh Presiden Bung Karno. entah tiba-tiba jarinya kelu, sehingga tersadar bahwa arahpun melenceng dan peluru menyerempet Ketua DPR GR Kh Zainul Arifin. akhirnya Hj Bachrum pun di hukum mati, namun dia mendapatkan grasi.
Sumber : diambil dari merdeka.com, sejarah RI
0 komentar:
Posting Komentar