Responsive Ads Here

Jawaban Habib Rizieq Terkait Laporan PMKRI Atas Dugaan Menistakan Agama

Imam Besar FPI Habib Rizieq saat konferensi pers hotel saka, medan bersama Kepala Kepolisian Daerah Sumatara utara



Jakarta, Frendlynews.cf - Terkait laporan dari Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) atas dugaan menganggap  Habib Rizieq Syihab telah menistakan agama dengan menyebut "kalau tuhan beranak, terus bidannya siapa?" Pernyataan Habib Rizieq syihab saat memberikan ceramah tabligh akbar aksi bela islam dipondok kelapa Jakarta Timur 25 Desember 2016 yang kini video tersebut tersebar dimedia sosial.

Dalam hal tersebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab menilai pelaporan terhadap dirinya yang dilakukan oleh PMKRI ke Kepolisian Daerah Metro Jaya merupakan tindakan salah alamat.

" Pelaporan yang dilakukan pihak tertentu itu sepertinya salah alamat " Ucap Habib Rizieq dalam acara konferensi pers Tabligh Akbar Aksi Bela Islam di hotel saka, medan. Rabu 28 Desember 2016 yang dilansir dari tempo.co

Habib rizieq menjelaskan pokok persoalan yang dilaporkan terkait dengan dogma sebuah agama, sesuatu yang beralaskan dogma sebuah agama tidak bisa dilaporkan ke kepolisian. setiap agama mempunyai kepercayaan sendiri, contohnya umat kristen mempercayai konsep trinitas sedangkan umat islam mempercayai tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan, hal tersebut, menurutnya merupakan suatu ajaran dogmatis yang dianut masing masing agama, ujar habib rizieq syihab.


Namun Habib Rizieq  menghargai pelaporan itu karena merupakan hak setiap warga negara, asalkan pelaporan tersebut disertai bukti yang lengkap, seperti rekaman yang utuh.

“Saya pikir tiap warga negara boleh-boleh saja melaporkan mana-mana saja yang dianggap melanggar hukum di negeri ini. Namun buktinya harus lengkap, jangan diedit-edit,” tutur Rizieq.

Konferensi Pers juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel, Medan 28 Desember 2016 di Hotel Saka.

Dalam acara tablig akbar bela islam yang bertujuan agar umat muslim untuk membangun persatuan dan persaudaraan umat. Ini yang harus diluruskan agar tidak ada pihak yang salah memahami gelora dan semangat kebangkitan ummat Islam,” ujar KH Zaitun Rasmin. (a/k)

Share on Google Plus

About Arry Kurniawan

0 komentar:

Posting Komentar